Kisah Suami Istri Cekatan
Akhir tahun yang lalu, si jaka tua Ramli telah mempersunting seorang isteri. Semua tetangganya yang berada di sekitarnya mengetahui bahwa Nyonya Ramli sangat rajin dan cekatan, terutama dalam bidang jahit-menjahit dan sulam-menyulam, namanya terkenal sampai ke mana-mana.
Pada suatu hari, seorang tetangga saat sedang lewat di depan jendela rumahnya mendengar dialog di antara mereka berdua:
Ramli: "Aduh, terlalu kecil nih, nggak bisa kujejalkan."
Nyonya Ramli: "Cobalah sekali lagi, aku toh sangat payah juga."
Tak berapa lama Ramli berkata lebih lanjut: "Ah, nggak bisa masuk, kalau dipaksa nanti sakit lho."
Nyonya Ramli: "Sabar! Jangan keburu nasfu. Pasti bisa! Aku bantu mengoleskan minyak di sekitarnya. Ayo, usahakan." Kemudian terdengar suara napas sedang terengah-engah: "Oh, Oh..."
Tetangga yang sedang nguping di luar jendela mendengar seluruh percakapan itu dengan hati yang berdebar-debar, sampai jidatnya pun mengucurkan peluh dingin, tiba-tiba terlintas di kepalanya pikiran: bahwa pengantin baru ini nyalinya sungguh besar, masa di siang hari bolong masih melakukan hal begituan. Maka ia menjulurkan kepalanya ke jendela untuk mengintai, segera tertangkap basah oleh kedua suami isteri itu.
Melihat tetangganya sembunyi-sembunyi berlaku seperti seorang maling, Rusli suami isteri dengan serentak berkata dengan suara yang lantang: "Hai, apa yang sedang kamu lihat? Nggak pernah melihat orang sedang jajal sepatu ya?"
Pada suatu hari, seorang tetangga saat sedang lewat di depan jendela rumahnya mendengar dialog di antara mereka berdua:
Ramli: "Aduh, terlalu kecil nih, nggak bisa kujejalkan."
Nyonya Ramli: "Cobalah sekali lagi, aku toh sangat payah juga."
Tak berapa lama Ramli berkata lebih lanjut: "Ah, nggak bisa masuk, kalau dipaksa nanti sakit lho."
Nyonya Ramli: "Sabar! Jangan keburu nasfu. Pasti bisa! Aku bantu mengoleskan minyak di sekitarnya. Ayo, usahakan." Kemudian terdengar suara napas sedang terengah-engah: "Oh, Oh..."
Tetangga yang sedang nguping di luar jendela mendengar seluruh percakapan itu dengan hati yang berdebar-debar, sampai jidatnya pun mengucurkan peluh dingin, tiba-tiba terlintas di kepalanya pikiran: bahwa pengantin baru ini nyalinya sungguh besar, masa di siang hari bolong masih melakukan hal begituan. Maka ia menjulurkan kepalanya ke jendela untuk mengintai, segera tertangkap basah oleh kedua suami isteri itu.
Melihat tetangganya sembunyi-sembunyi berlaku seperti seorang maling, Rusli suami isteri dengan serentak berkata dengan suara yang lantang: "Hai, apa yang sedang kamu lihat? Nggak pernah melihat orang sedang jajal sepatu ya?"
Cerita Mimpi Basah
Tiga orang pergi berlibur ke luar negeri bersama-sama. Kantor memberitahu mereka bahwa hanya ada satu hotel di kota yang memiliki kamar kosong. Ketiga orang itu pergi bersama-sana, hanya untuk diberitahu oleh resepsionis bahwa ada hanya satu kamar yang tersedia tersisa di hotel.
Mereka tidak tertarik, tetapi karena satu-satunya pilihan mereka, mereka mengambil ruang untuk satu malam dan berbagi tempat tidur satu-satunya.
Malam itu, mereka semua menikmati tidur malam yang baik. Di pagi hari, orang di sisi kanan tempat tidur mengatakan,
"Aku bermimpi 'nikmat' yang terbaik sepanjang hidupku tadi malam."
Orang di sisi kiri mengatakan,
"Itu lucu, saya memiliki mimpi yang sama persis!".
Orang di tengah mengatakan, "Saya bermimpi main ski."
Mereka tidak tertarik, tetapi karena satu-satunya pilihan mereka, mereka mengambil ruang untuk satu malam dan berbagi tempat tidur satu-satunya.
Malam itu, mereka semua menikmati tidur malam yang baik. Di pagi hari, orang di sisi kanan tempat tidur mengatakan,
"Aku bermimpi 'nikmat' yang terbaik sepanjang hidupku tadi malam."
Orang di sisi kiri mengatakan,
"Itu lucu, saya memiliki mimpi yang sama persis!".
Orang di tengah mengatakan, "Saya bermimpi main ski."
Siapa yang Paling Menikmati Hubungan Seksual
Seorang pria dan seorang wanita sedang minum-minum ketika mereka masuk ke sebuah argumen tentang siapa yang menikmati seks lebih banyak.
Pria itu berkata, "Pria jelas menikmati seks lebih dari wanita. Tidakkah Anda berpikir pria begitu terobsesi untuk dapat tidur bersama wanita?"
"Itu tidak membuktikan apa-apa," balas wanita itu. "Pikirkan tentang hal ini: ketika telinga Anda gatal dan Anda meletakkan jari Anda di dalamnya dan menggoyangkannya, kemudian menariknya keluar, mana yang merasa nikmat? Telinga atau jari Anda?"
Pria itu berkata, "Pria jelas menikmati seks lebih dari wanita. Tidakkah Anda berpikir pria begitu terobsesi untuk dapat tidur bersama wanita?"
"Itu tidak membuktikan apa-apa," balas wanita itu. "Pikirkan tentang hal ini: ketika telinga Anda gatal dan Anda meletakkan jari Anda di dalamnya dan menggoyangkannya, kemudian menariknya keluar, mana yang merasa nikmat? Telinga atau jari Anda?"
0 komentar:
Posting Komentar